Teepaattt sekali...
Membaca quote keren Paulo Coelho ini langsung mengingatkan Ara akan ucapan guru komputer Ara dulu saat di SMP.
Saat itu ada temen Ara yang ga berani ngotak-atik laptop-nya karena semua tool bar, notifikasi, dan info di laptop-nya ber-setting bahasa Inggris. Dan dia ga bisa berbahasa Inggris saat itu. Hasilnya, dia ga berani sembarang tekan karna takut laptop miliknya rusak atau terjadi sesuatu yang bakal memperumit keadaannya.
Awalnya Ara setuju aja akan apa yang dia lakukan. Ara juga mikirnya dari pada ntar rusak, mending mainin aja dulu apa yang ada, apa yang dia bisa. Laptop itu kan harganya mahal banget, Ara juga takut barang semahal itu rusak karna ga tau apa yang kita tekan.
Lalu, gak lama setelah itu, guru komputer Ara sadar akan kegugupan temen Ara ini. Guru Ara nanya ke dia "Kenapa diem aja." Dan dia cuma bisa jawab kalok dia ga ngerti apa-apa tentang laptop berbahasa inggris ini, jadi dia main game aja deh.
Mendengar alasan muridnya itu, guru Ara langsung menasehati kami satu kelas. Persis seperti quote Paulo Coelho di atas.
"Jadilah pemberani. Ambilah resiko. Tidak ada yang dapat menggantikan pengalaman." Paul Coelho
Dan saat itu, kira-kira guru Ara bilang gini.
"Emang mau sampe kapan nggak taunya? Mau sampe kapan ga bisa apa-apanya? Ibuk juga ga bisa bahasa inggris, dan setting bahasa di laptop Ibuk juga berbahasa Inggris, tapi kenapa justru Ibuk jadi guru Komputer di sini?
Itu semua karna Ibuk pemberani, Ibuk gak pernah segan-segan untuk nekan tombol apa aja di laptop Ibuk untuk belajar dan tau fungsinya apa aja. Kalok kita gak lakuin itu, gimana ceritanya kita bisa tau fungsi tombol itu apa?
Laptop rusak masih bisa diperbaiki, tapi ilmu adalah hal yang harus kita cari, bukan kita tunggu. Kita harus berani ambil resiko untuk itu. Paham kalian semua?
Tekan aja kalau penasaran, kalok takut pakai komputer sekolah. Gak ada yang salah dengan mencoba. Paling nanti kalian bakal gerah sendiri pengen tau arti dari bahasa Inggris itu dan akhirnya kalian malah belajar bahasa Inggris. Double deh ilmunya. Jangan takut mencoba ya anak-anak. Pengalaman itu kita dapat dari mencoba.
Ara yang kendengar itu dengan seksama langsung terketuk pintu hatinya. Benaarrr sekali apa yang dikatakan oleh Paul dan guru Ara dulu. Kqlau Ara diam aja akan ketidak tahuan Ara. Trus Ara bisa apa donk?
Jadi kita itu nggak boleh jadi penakut. Kita harus mencoba apa saja untuk mengetahui apapun yang ingin kita ketahui. Bukan diam menyerah lalu akhirnya jadi orang yang gak tau apa-apa.
Setiap yang kita lakukan pasti ada resikonya, hanya tergantung diri kita sendiri bagaimana caranya meng-handle resiko yang nanti akan tiba.
Yang terpenting adalah pengalaman. Misalnya kita ingin jadi penulis dan pasti kita akan menulis, masalahnya kita gak berani terbitin tulisan kita karna takut gak ada yang baca. Itu salah kawan-kawan. Setidaknya terbitkan tulisan kota di wadah yang telah disediakan. Dibaca atau tidak nantinya yang penting kita sudah mencoba dan kita sudah memiliki pengalaman sebagai seorang penulis.
"Tak ada yang salah dengan mencoba"
°
°
°
~~ Secangkir teh adalah minuman ternikmat di pagi ini untukku. ~~
Selamat pagi di hari yang cerah, selamat beraktifitas. Kumpulkan semangat pagi kita di hari yang cerah ini.
Salam manis dari Ara 💕💞💕💞💕💞💕
Belum ada tanggapan untuk "Jadilah Pemberani Ambilah Resiko"
Posting Komentar